Akreditasi Madrasah Dapat Bantuan Dana Kemenag
Wednesday, December 26, 2012 - 21:31
Wartawan: Risnawati
@IRNewscom
I Jakarta: KEMENTERIAN Agama akan mengucurkan dana untuk membantu
membiayai proses akreditasi sebanyak 7.000 madrasah pada 2013, kata
Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah Abdul Mukti.
"Tahun depan, kami akan mendapatkan dukungan dari Kemenag untuk membiayai akreditasi 7.000 madrasah," kata Abdul Mukti saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, selama ini proses akreditasi sekolah-sekolah dibiayai APBN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan APBD. Meski demikian, Abdul menyatakan tidak semua pemerintah daerah menyediakan APBD untuk pembiayaan proses akreditasi.
"Belum seluruh provinsi mengalokasikan dana untuk akreditasi," katanya.
Sementara hasil akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN-S/M) tahun 2008 hingga 2012 mencapai 80,36 persen dari total seluruh satuan pendidikan (sekolah) di seluruh Indonesia.
"Tingkat pencapaian akreditasi 2008 hingga 2012 sebesar 80,36 persen atau 13,4 persen per tahun," katanya.
Menurut dia, di Indonesia terdapat 326.004 satuan pendidikan yang terdiri atas 265.794 sekolah dan 60.210 madrasah.
Dari jumlah tersebut, sekolah dan madrasah yang sudah diakreditasi sebanyak 261.977 dan yang belum terakreditasi mencapai 64.047.
Sementara pihaknya menargetkan sekolah-sekolah lain yang belum terakreditasi yang berjumlah 64.047 atau 19,64 persen harus sudah terakreditasi pada 2014. "Seluruh satuan pendidikan harus sudah diakreditasi pada 2014," katanya.[ris]
"Tahun depan, kami akan mendapatkan dukungan dari Kemenag untuk membiayai akreditasi 7.000 madrasah," kata Abdul Mukti saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, selama ini proses akreditasi sekolah-sekolah dibiayai APBN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan APBD. Meski demikian, Abdul menyatakan tidak semua pemerintah daerah menyediakan APBD untuk pembiayaan proses akreditasi.
"Belum seluruh provinsi mengalokasikan dana untuk akreditasi," katanya.
Sementara hasil akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN-S/M) tahun 2008 hingga 2012 mencapai 80,36 persen dari total seluruh satuan pendidikan (sekolah) di seluruh Indonesia.
"Tingkat pencapaian akreditasi 2008 hingga 2012 sebesar 80,36 persen atau 13,4 persen per tahun," katanya.
Menurut dia, di Indonesia terdapat 326.004 satuan pendidikan yang terdiri atas 265.794 sekolah dan 60.210 madrasah.
Dari jumlah tersebut, sekolah dan madrasah yang sudah diakreditasi sebanyak 261.977 dan yang belum terakreditasi mencapai 64.047.
Sementara pihaknya menargetkan sekolah-sekolah lain yang belum terakreditasi yang berjumlah 64.047 atau 19,64 persen harus sudah terakreditasi pada 2014. "Seluruh satuan pendidikan harus sudah diakreditasi pada 2014," katanya.[ris]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar